Pages

Mar 21, 2015

Revolusi Peran dan Fungsi dari Rumah Adat Lampung

Beberapa bulan lagi tepatnya pada tanggal 18 maret Lampung akan memperingati hari jadinya yang ke-51, Lampung hari ini sudah jauh berbeda dari dahulu karena dunia telah telah berubah dan berganti rupa, masyarakat yang dahulu berpikiran tradisonal kini dituntut segera berubah berangsur-angsur menjadi masyarakat modern, berpikiran maju dan kemudian menjadikannya polapikir, cara hidup serta pandangan hidup. Masyarakat Perubahan tentang pemahaman akan agama dan kepercayaan serta pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan kemajuan ekonomi, merupakan penyebab terjadinya perubahan pada masyarakat adat khususnya arti serta nilai sebuah rumah adat Lampung dewasa ini.

Rumah adat Lampung bernama sessat, dan nama lainnya adalah lamban balak dan nuwo sessat. Jumlah rumah adat semakin lama semakin berkurang karena seiring berjalannya waktu pembangunan rumah adat menjadi semakin sulit dan mahal karena masyarakat memiliki keterbatasan dana. Padahal rumah adat adalah salah satu simbol identitas, simbol budaya, ciri khas budaya, dan juga sebuah kebanggaan bagi masyarakat sebagai bukti bahwa budaya lampung mempunyai sebuah perjalan sejarah tentang awal keberadaannya dan sampai hari ini. Bukan hanya itu maju atau mundurnya budaya akan berdampak pada kemajuaan suatu masyarakat.

Terbentuknya kabupaten-kabuten baru di lampung telah membawa angin segar bagi masyarakat yang telah lama bermimpi dan berharap itulah sebuah awal perubahan. Tentunya akan berdampak positif pada masyarakat Lampung, pemerintah telah memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat sehingga menjadi motor penggerak dibangunnya rumah-rumah adat Lampung di setiap kabupaten, walaupun masih dirasa kurang karena terkesan lambat, minim dana serta perhatian. Dalam pembangunan rumah adat Lampung ada yang sengaja dibangun oleh pemerintah, ada juga yang dibangun atas kerjasama pemerintah dan masyarakat, sedangkan pembangunan atas  inisiatif masyarakat masih sangat kurang. Pembangunan rumah adat yang diprakarsai serta murni atas inisiatif pemerintah adalah sebuah prestasi yang harus kita banggakan patut diapresiasi sekaligus disikapi secara kritis, kebijakan ini tentu berdampak sangat positif pada masyarakat yang mendambakan majunya kebudayaan Lampung. Pemerintah memang diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pelestarian dan juga pengembangan budaya Lampung, jadi tidak hanya sebatas dalam pembanguannya saja, tapi kemudian dibiarkan.

Pada masa kini rumah adat Lampung tidak difungsikan secara baik, sungguh disayangkan karena pembangunan itu telah menghabiskan dana yang tidak sedikit tapi tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena kurang sekali ada dinamika dan kegiatan didalamnya. Parahnya lagi ada yang terbengkalai dan juga tidak terawat, semoga kondisi yang tidak baik itu hanya terjadi pada sebagian rumah adat saja dan itu tidak terjadi pada rumah adat yang lainnya.

Salah satu Bangsa yang patut kita contoh adalah Jepang karena telah berhasil menjadi Negara moderen tanpa harus kehilangan budaya aslinya. Bangsa Jepang telah mengalami kehancuran akibat perang dunia ke-dua, hampir semua kota mereka dijatuhi bom oleh pesawat-pesawat amerika, bangsa Jepang juga adalah satu-satunya bangsa di dunia yang pernah merasakan ledakan bom atom atau bom nuklir. Walaupun bangsa Jepang telah mengalami kehancuran dan kerusakan yang sangat dasyat tapi tidak membuat mereka menjadi anti terhadap budaya luar dengan kemajuan teknologinya, Bangsa dan rakyat Jepang mampu memadukan budayanya dengan kemajuan teknologi, bahkan kemajuaan teknologi sudah diambil dan dijadikan bagian budaya mereka. Dan dalam waktu singkat budaya moderen yang maju, yang berteknologi sudah menjadi bagian dalam budaya mereka dan dalam waktu singkat pula bangsa Jepang sudah dapat berdiri sejajar dengan bangsa maju lainnya.

Kemajuan budaya pada masyarakat Lampung tidak terlepas dari rumah adat, oleh karena itu topik mengembangkan peran dan fungsi dari rumah adat Lampung di zaman modern dan juga untuk mensikapi era globalisasi akan sangat menarik sebab menurut pendapat John Naisbitt dan Patricia Aburdene dalam buku; “Megatrends 2000” (1988:108) 4) dikatakan bahwa: Pada abad 21, akan terjadi renaisans dalam seni dan gaya hidup global, yang akan ditandai dengan munculnya Nasionalisme Kultural, dimana semakin homogennya gaya hidup masyarakat, akan semakin memperkokoh ketergantungan masyarakat terhadap nilai-nilai yang lebih dalam, seperti: agama, bahasa, seni dan sastra. Sementara dunia luar akan tumbuh semakin sama, maka masyarakat akan semakin menghargai tradisi yang bersemi dari budaya masyarakat itu sendiri.

Secara tradisional rumah adat Lampung berfungsi sebagai rumah tempat diselenggarakan upacara adat istiadat atau tempat berkumpul atau balairung. Selain itu sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan dibidang seni, sastra dan budaya. Pada masa kini rumah adat Lampung dituntut tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelestarian saja tapi juga dalam hal pengembangan fungsinya. Pemerintah dan masyarakat adat harus memiliki sebuah rencana bersama yang melompat jauh kedepan seperti menjadikannya wadah untuk tujuan politik masyarakat adat, kemudian sarana pengembangan ekonomi kreatif masyarakat, transformasi dan aplikasi teknologi seperti tekhnologi informasi serta berperan aktif untuk menghadang budaya-budaya yang negatif.

Rumah adat Lampung bisa difungsikan sebagai sarana untuk pendidikan politik agar tercapai semua tujuan-tujuan politik masyarakat adat sehingga nantinya dapat membela kepentingan politik masyarakat adat secara keseluruhan, untuk kepentingan politik masyarakat adat disini haruslah yang positif dan bermanfaat dan tidak ada yang dirugikan, Rumah adat juga bisa menjadi sarana untuk menampung semua aspirasi masyarakat kemudian disampaikan kepada lembaga legislatif dan pemerintah. Selain itu rumah adat juga bisa difungsikan sebagai sarana untuk mendiskusikan segala kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap masyarakat. Untuk pendidikan politik masyarakat adat bisa mengundang pengajar-pengajar politik di perguruan tinggi terdekat sebagai pembicara atau diambil dari lembaga-lembaga independen seperti NGO/ LSM yang mempunyai reputasi baik. Tujuannya agar masyarakat adat tidak dicurigai terlibat dalam kepentingan partai atau golongan tertentu.

Rumah adat harus ditingkatkan perannya sebagai sarana untuk peningkatan ekonomi di masyarakat. Wujud dari ekonomi kreatif di masyarakat seperti kerajinan tapis atau kerajianan khas Lampung lainnya. Rumah adat dan pelatarannya bisa dijadikan sarana dalam berproduksi, sarana untuk pelatihan serta aplikasi tekhnologi, seperti teknologi informasi. Karena masyarakat modern kini dituntut bisa mengoperasikan, mengaplikasikan dan kemudian mengambil manfaat dari pesatnya revolusi teknologi informasi.

Rumah adat juga dapat berperan lebih yaitu untuk menghadang laju budaya negatif yang salah seperti penyebaran penggunaan narkoba di kalangan masyarakat khususnya pada generasi muda, tokoh dan masyarakat adat bisa bekerja sama dengan organisasi masyarakat yang prihatin terhadap maraknya penggunaan narkotika. Disini peran rumah adat dengan komponen masyarakat adat di dalamnya sangatlah penting karena dapat memberikan pendidikan, penyuluhan kepada generasi muda tentang bahaya narkotika. Tokoh dan masyarakat adat diharapkan dapat menjadi garda terdepan sebab keberlangsungan generasi muda juga adalah keberlangsungan adat dan budaya Lampung itu sendiri.

Dalam pelestarian budaya Lampung, masyarakat tidak harus kembali pada budaya masa lalu yang terikat oleh dogma-dogma yang kaku dan merugikan, tetapi harus fokus dalam pengembangan nilai-nilai adat dan budaya Lampung, agar dapat beradabtasi sehingga dapat mencipatakan keselarasan dengan kemajuan zaman. Masyarakat adat Lampung tidak mungkin kembali kemasa silam, tetapi justru harus menghadapi masa kini dan masa yang akan datang. Untuk itu harus dapat mengambil manfaat positif dari interaksi dengan budaya-budaya lain di Indonesia dan dunia. Sehingga suka atau tidak suka akan terjadi transformasi dan saling pengaruh dan mempengaruhi diantara budaya-budaya lokal serta budaya yang ada di dunia tentu harus dengan budaya yang berpikiran maju, moderen dan penuh dengan aplikasi teknologi. 

Semoga kedepan rumah adat Lampung menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pelestarian serta pengembangan budaya asli Lampung, bisa berjalan seiring dan sejalan dengan budaya moderen. Meskipun budaya Lampung mendapat gempuran serta pengaruh dari budaya luar namun masyarakat adat dengan kebudayaannya mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam mempertahankan keaslian budayanya, Biarkan dan terima budaya asing yang maju sampai akhirnya jadikan pengaruh budaya luar itu sebagai budaya Lampung. Semua akan mudah jika ada dukungan dari pemerintah serta semua komponen masyarakat yang berkepentingan demi kemajuaan masyarakat dan budaya Lampung, Tabik.

Penulis Antoni

No comments:

Post a Comment

 
Selamat Datang Welcome